Rabu, 05 Januari 2011

7 Tips Menembus Label Rekaman

MEMBENTUK BAND
1. Mencari nama band
Kelihatannya sepele, namun ini hal yang sangat penting. Karena merupakan landasan untuk step berikutnya. Memilih nama band harus sesuai dengan musik yang dibawakan dan imagenya, Cara mencari referensi nama band bisa dilakukan dengan browsing di internet, cari di google dalam bahasa Indonesia saja, supaya tidak rancu dengan band luar negeri atau merk sebuah produk.

Tips :
- Nama harus mudah diingat
- Nama harus mudah diucapkan dan dieja
- Nama harus mudah dibentuk sebagai logo
- Nama harus mudah untuk dikaitkan dengan filosofi tertentu
- Nama harus tidak bisa / unik

2. Menentukan image Band
Pengertian imej : image yang terbentuk dari band merupakan merupakan persepsi yang ditangkap publik saat menerima informasi apapun yang diberikan band tersebut secara terus menerus.

TiPs :
- Image bisa ditimbulkan dari
- musik,lirik,
- gaya/penampilan, fashion/kostum,attitude personil
- sampul album, dan desain merchandise,
- opini personil band ketika diwawancarai media cetak/TV.

Tips #2
BERLATIH DAN MENCIPTAKAN LAGU
1. Berlatih band
Berlatihlah secara teratur, karena selain harus bisa menciptakan lagu yang baik band Anda juga harus mampu bermain rapi dan kompak.Untuk mencapainya tidak bisa tidak band Anda harus berlatih secara teratur.

2. Menciptakan Lagu yang “Beracun”
Tips A :
Para pelaku industri rekaman di Indonesia menyebut tidak ada rumus baku sebuah lagu ciptaan seseorang bakal sukses di pasaran.”Tetapi yang jelas, setiap lagu yang sukses biasanya punya “racun” didalamnya”, ungkap Mohamad Wirasto, yang akrab dipanggil Kiwir, Kepala Depatemen A & R (Artist n repertoire) EMI Music Indonesia.
“Racun” yang dimaksud Kiwir adalah bagian lagu yang memorable, alias mudah diingat.Bagian tersebut bisa berupa notasi,tema lagu, aransemen musik,lirik, atau bahkan susunan bait-bait liriknya. (Kompas,15 April 2007)

Tips B :
“Inspirasi bisa datang dimana saja dan dalam suasana apa saja. Jadi untuk songwriter biasakan selalu membawa buku kecil dan mp3 untuk merekam.Kalo inspirasi diibaratkan binatang buruan, maka buku kecil dan MP3 adalah pengikat yang baik.Kadang-kadang suka hilang kalo tidak cepat dicatat/direkam (Matra, 27 Mei 2004)

Tips C :
1. Sebelum membuat lagu, coba dengarkan musik sebanyak-banyaknya. Dengerin referensi lagu sebanyak mungkin. Dari semua genre musik.Blues,Jazz,Pop,swing
, Rocnroll, reggea,ska,alternatif,grunge,rap metal,emo, Dengan begitu, kita akan memiliki banyak referensi untuk modal membuat LAGU SENDIRI.

2. COBA JUJUR dalam berkarya. Bikinlah lagu yang sesuai dengan selera. Karena, saat membuat lagu yang memang kita sukai, biasanya ide akan lebih cepat mengalir.

3. Jangan malu untuk mengacu pada karya yang ada. Bukan berarti kita jadi PLAGIATOR, lho! Toh mengacu tidak sama dengan menjiplak. Hanya mempermudah kita memulai, sampai kita menemukan gaya menulis LAGU KITA SENDIRI.

4. Jangan membuat lagu yang berat. Coba buat lagu yang gampang dinyanyikan dan gampang dimainkan. Biar lebih banyak orang yang bisa menerima lagu kita.

5. PERHATIKAN LIRIK! Nggak bisa dipungkiri kalo lirik mempunyai kekuatan tersendiri dalam sebuah lagu. Lirik yang bertemakan cinta memang sangat menjual, tapi harus disesuaikan juga dengan warna musik. Cobalah buat lirik yang simpel dan menarik tapi mempunyai pesan yang baik, syukur lirik bisa ditafsirkan bermacam macam untuk memberikan ruang pikir dan perasaan masyarakat.
Boleh juga agak SEDIKIT NAKAL. Dengan lirik yang sederhana tapi nakal itu, mungkin masyarakat luas lebih bisa menerima.

6. Jangan sekali-kali mengartikan lagu bagus itu sebagai lagu yang dipenuhi berbagai instrumen. Cuma dengan gitar pun lagu bisa terdengar bagus.
INGAT, bagus bukan berarti rame. Bukan juga berarti juga KAYA BUNYI.

7. Jangan takut mendengar kritikan orang pada lagu kita. Kritikan itu justru bisa dijadikan modal untuk membuat lagu bagus di masa mendatang.

Tips #3
PANGGUNG/VENUE KECIL
Setelah lagu kamu jadi, ujilah apreasi penonton terhadap lagu ciptaan kamu sebagi uji kualitasnya.Panggung menjadi tempat yang bagus untuk mengetahui bagaimana para penonton merespon lagu ciptaan band kamu.Bisa jadi lagu favorit Anda sebagai songwriter malah tidak disukai penonton.Berarti Anda harus lapang dada, perbaiki, coba lagi terus-dan terus.
Untuk bisa manggung di venue-venue, PENSI,Acara2 Kampus,Promo rokok or Provider, band kamu harus rajin membuka hubungan dengan EO.Media,Studio musik, rental sound,dst
Tips :
1. Coba cari list promotor atau EO sebanyak mungkin di kota asalmu. Langsung kirimkan demo atau album dengan kemasan terbaik pada mereka, dan jangan lupa lengkapi dengan biodata dan foto.

2. Seru juga kalau dilengkapi dengan rekaman aksi panggung berupa VCD maupun DVD. Tentunya yang kualitasnya nggak jelek-jelek amat.

3. Coba undang promotor ke event dimana band kita ikut serta sebagai performer. Biar mereka bisa mendapatkan lebih banyak gambaran soal band kita.

4. Kalau susah dapat promotor buat konser kecil, rajin-rajin ikut festival. Percaya deh. Banyak promotor yang mencari performer lewat jalur ini.

5. Kalau dapat tawaran, jangan lantas pasang harga tinggi. Coba tempatkan band kita pada step yang sepantasnya. Ingat, pengalaman manggung membawa kita menjadi band yang baik di masa depan.

6. Saat ditonton promotor JANGAN GROGI. Cuek saja. Toh, bukan hanya mereka yang akan memberi pekerjaan pada kita.

7. Jangan terlalu menjilat. Meski banyak yang duka dijilat, tapi ada waktunya mereka ingin melihat kita bersikap TULUS.

Tips #4
MEREKAM DEMO SEDERHANA 8/12 TRACK
BIKIN DEMO YANG MENARIK
1. Pilih lagu yang dinilai bisa menggambarkan karakter dan imej band. Karena karakter dan image amat penting di mata perusahaan rekaman.

2. Coba bikin aransemen yang sederhana namun memikat.

3. Pastikan, ada satu bagian dari keseluruhan lagu yang mengandung “racun”i. Entah itu intro, song maupun reff.

4. Rekamlah lagu dengan LAYAK. Tidak perlu mencari studio yang mahal. Tidak perlu juga merekam dengan sistem track. It’s okay merekam live,

5. Jangan lupa sertakan lirik. Karena, lirik dinilai cukup tinggi oleh tim Artist & Repertoire (A&R) *) yang mendengarkan demo kita.

6. Siapkan packaging yang menarik. Dengan packaging yang catchy dan merarik, bisa membuat A&R tertarik mengambil dan mendengarkan demo kita.
Semua hal yang disebutkan biasanya dikenal sebagai PROMO KIT, yaitu sebuah paket promo yang harus bisa merepresentasikan bukan hanya musik sebuah band namun juga imej band secara keseluruhan sehingga memudahkan perusahaan rekaman melakukan identisikasi produk.
Biasanya PROMO KIT terdiri dari CD Demo, foto band,biografi band, contact person management dan info-info menarik tentang para anggota band,kliping koran/majalah berita tentang band kamu, dan foto-foto manggung band kamu.

*) Keterangan :
A & R adalah ujung tombak label rekaman yang bertugas untuk berburu dan mengontrak artis-artis/BAND pendatang baru yang potensial menghasilkan keuntungan bagi label rekaman.

Tips #5
MEMBENTUK MANAGEMENT BAND
Tips :
MEMILIH MANAJER YANG TEPAT
Sebuah band jelas membutuhkan seorang manajer. Fungsinya bukan untuk GAYA-GAYAAN. Tapi sebagai mitra kerja band untuk mencapai sesuatu yang mereka inginkan. Pengertian manajer sebenarnya SIMPLE! Seorang manajer adalah sosok yang dianggap kapabel untuk mengatur urusan band diluar proses kreatif.
TUGASNYA BANYAK. Mulai mengatur jadwal latihan, mengatur keperluan band setiap kali manggung, menyiapkan strategi berjualan, melakukan deal dengan pihak lain yang berhubungan dengan bisnis. Dan masih banyak lainnya.
Melihat tugas yang BERANEKA RAGAM, sosok manajer sebaiknya memang tidak dipegang satu orang. Lantas bagaimana memilih manajer yang TEPAT?
Berikut ini ada beberapa tips yang BISA DICOBA!

1. MANAJER haruslah sosok yang mengenal dengan baik musik kita. Dengan mengenal produk, manajer itu bisa memikirkan banyak strategi untuk mengembangkan PRODUKNYA
.
2. MANAJER haruslah sosok yang disegani oleh seluruh personil. Dengan begitu, manajer bisa jadi penengah setiap ada perselisihan. Saran-sarannya juga bakal selalu DIDENGAR. Karena wibawanya cukup besar di mata seluruh personil.

3. MANAJER harus memiliki kapabilitas untuk berbisnis di jalur musik. Setidaknya tahu soal sound system, kontrak dan berbagai masalah lain di industri musik. TIDAK HARUS ADVANCE, NAMUN PUNYA BASIC YANG CUKUP.

4. MANAJER haruslah sosok yang cerdik dan mampu menghasilkan ide-ide gemilang yang out of the box.

5. MANAJER harus memiliki kemampuan berkomunikasi tinggi. Karena dia adalah WAKIL BAND yang berhubungan dengan klien untuk berbagai urusan. MULAI DARI LEGAL SAMPAI BISNIS.

Management band bisa terdiri atas :
1. BAND MANAGER
Manajer yang berperan aktif mengatur kegiatan anak band. Mulai dari imej, pengaturan jadwal, hingga pengurusan kontrak dengan berbagai pihak.

2. BUSINESS MANAGER
Manajer yang mengurusi pengembangan bisnis sebuah band. Dia yang bertanggung jawab atas masalah bisnis sebuah band. Mulai dari soal merchandising, pengadaan fans klub, penjualan brand band, sampai promosi

3. ROAD MANAGER
Manajer bertanggung jawab mengurus segala keperluan band yang berhubungan dengan panggung dan latihan. Ketika tour bisa dibilang ia adalah ketua rombongan yang merepresentasikan kepentingan artis dan semua crew.

4. STAGE MANAGER
Manajer yang bertanggung jawab mengontrol proses load in (masuk) dan load out (keluar) segala macem hardware di sekitar panggung, mengurus keberadaan alat-alat, dan mengkoordinir teknisi.
Selain Manajer, Band juga harus mempunyai seorang LEADER.Ybs harus seseorang yang mempunyai wawasan musik yang paling luas diantara personil lainnya. Dan bisa berfungsi sebagai designer musik. Baik secara musikal maupun imej.Mempunyai jiwa kepemimpinan dan sense of bussines yang baik. Jiwa kepemimpinan karena dia harus memimpin semua anggota band dan tim management bersama dengan Manager. Sense of businness karena dia harus mampu menghidupi band,management beserta keluarganya.
Untuk Indonesia, contoh leader yang baik adalah Bimbim dengan Slank dan Pulau Biru management-nya dan Ahmad Dhani dengan DEWA 19 dan Republik Cinta Management-nya.
Walo keduanya mempunyai gaya kepemimpinan yang berbeda, but it’s OK sepanjang mampu membuat band bertahan lama dan secara bussiness masih jalan.

Tips #6
MEMBUAT STRATEGI UTK MENGEMBANGKAN KARIR BAND
Tips A :
MEMBUKA JALUR DISTRIBUSI
Kalau memang tertarik menjual musik, kita harus mencoba membuka jalur distribusi. Biar album yang kita produksi makin meluas wilayah jualnya.
Berikut tips seru guna membuka jalur distribusi.
1. Bikin perencanaan penjualan yang detail. Mulai dari jumlah album yang dijual, jumlah dana yang tersedia untuk distribusi, sampai luasnya area yang jadi target penjualan. Dengan begitu, kita bisa LEBIH FOKUS MEMAKSIMALKAN PENYEBARAN ALBUM.

2. Kalau jumlah dana untuk distribusi sedikit, ada baiknya melakukan distribusi sendir. Modalnya cuma sedikit bensin, tenaga, semangat dan kemauan, kok! Langsung saja datangi distro terdekat. Atau boleh juga datang langsung ke toko kaset yang ada di kota kamu. Langsung saja nego soal pembagian keuntungan di sana.
Tidak banyak makan dana. Sekedar catatan, sebelum nyamperin distro atau toko kaset, yakinkan kalau pendengar jenis musik kita bakal datang ke tempat itu. Kalau ternyata jarang datang, ya percuma. Album kita bakal cuma jadi ALAS DEBU.

3. Kalau punya uang lebih dan ingin distribusi yang lebih besar, langsung cari saja info seputar perusahaan distribusi di kota kita. Coba datangi satu-satu dan lakukan negosiasi. Jangan terpukau dengan angka yang murah. Jangan juga langsung sewot dengan jumlah yang besar. Lihat dulu perencanaan distribusi yang mereka buat. Soalnya, efektivitas penjualan jelas tergantung pada perencanaan.

4. Begitu album kita terdistribusikan, jangan lantas senang. Pekerjaan belum selesai. Kita harus masih mengecek ke titik pendistribusian guna mengetahui kinerja rekan usaha kita. Selain itu, juga rajin-rajin melihat laporan keuangan. Biar kalau ada masalah, bisa cepat terselesaikan.

5. Dari akar katanya, distribusi adalah menyebarkan sebuah produk ke banyak tempat. Artinya, meski album kita sudah ada di mana-mana, tetap saja dibutuhkan kegiatan lain guna menarik pembeli. Makanya, selain ditentukan distribusi, penjualan album juga amat tergantung pada promosi yang kita lakukan.

Tips B :
KIAT PROMOSI EFEKTIF
Ingat, promosi yang baik nggak selalu DIDASARI JUMLAH BUJET! Jadi bohong kalau ada yang bilang promosi besar-besaran bisa meningkatkan penjualan. Kalau strateginya tidak pas, jumlah uang makin banyak terbuang. Sementara, penjualan tetap nggak nambah-nambah.
Lantas, melakukan promosi yang EFEKTIF?

1. Pastikan dulu target market yang bakal disasar oleh produk kita. Perlu diingat, yang namanya barang jualan pasti punya pasar spesifik. Jadi mengenali pasar adalah KEHARUSAN. Biar strategi promosi bisa dibikin.

2. Setelah mengenal target market, coba bikin strategi promosi yang pas. Dan jangan lupa sesuaikan dengan budjet. Misalnya, kalo musik kita pas orang kuliahan, cobalah lakukan promosi minim budjet di beberapa tempat dekat kampus. ENTAH BAGAIMANA CARANYA. Mulai dari bagi stiker, kaos sampe main akustikan. Dengan begitu, band kita langsung terpromosikan pada pasarnya.

3. Selain cara-cara konvensional macam poster, stiker, kaos dan berbagi merchandise lainnya, mendekati media adalah sarana promosi yang penting. Karena, lewat media, pendengar musik bisa lebih kenal dekat pada band kita. Yang perlu diingat, JANGAN NYAMPAH!!!. Coba dekati media yang pas sama segmen musik kita. Biar sedikit tapi tepat sasaran.

4. PERGUNAKAN TEKNOLOGI! Cobalah berpromosi lewat SMS, Email dan berbagai situs internet seperti : You Tube, Myspace dan masih banyak lagi. Melihat kebiasaan masyarakat yang udah melek internet, media ini amat tepat buat berpromosi.

5. Coba perbanyak teman. Caranya, sering nongkrong atau korespondensi via email. Biarkan teman-teman kita ini bercerita bagaimana musik yang kita mainkan. Karena promosi word of mouth terkadang amat efektif.

Tips #7
BERNEGOISASI DENGAN LABEL
Handphone contact person band kamu dihubungi oleh A & R perusahaan rekaman. Senang?.Bahagia?.Pasti!!.Namun jangan langsung terbawa perasaan. Karena, rasa senang bisa jadi BUMERANG.
Kalau sudah dapat panggilan, langsung saja ikuti kemauan label yang berminat. Jika mereka minta tambahan lagu coba cari lagu-lagu lain yang dinilai “jualan”. Jangan mutung. Itu harus dilakukan, karena meski bergerak di bidang seni, mereka juga perusahaan yang harus menghasilkan laba.
Saat label memutuskan untuk melakukan kontrak, jangan terlampau girang.
Cobalah lakukan langkah-langkah di bawah ini :

1. Coba untuk berbicara dengan nada sewajar mungkin. Jangan cepat emosi. Entah marah atau KETAWA-KETAWA KARENA GIRANG

2. Jangan langsung ditanda tangan. Coba bawa pulang kontrak, dan lihat pasal-pasal yang berhubungan dengan keterikatan band. Mulai dari lama kontrak, bentuk kontrak (full atau kerja sama), sampai sangsi yang akan menimpa kedua belah pihak bila kontrak batal.

3. Kalau kurang mengerti, nggak apa juga minta tolong orang yang lebih mengerti. Mungkin manajer, band, teman, atau pengacara.

4. Perlu diingat, kontrak kerja adalah perjanjian kerja sama. Jangan mau dirugikan bila merasa kontraknya nggak sesuai. Langsung negosiasikan bagian-bagian yang kurang berkenan.

5. Soal duit-duitan bisa terlihat menipu. Jangan terpana sama besarnya royalti advance. Langsung selidiki bagian-bagian yang menjurus pada pendapatan kita. Biar nggak ada celah buat dicurangin.

6. Jangan pernah jual putus!

7. Kalau setuju bernaung di bawah manajemen label, pastikan posisinya menguntungkan dan kita berhak memutus kontrak bila melihat segala sesuatu nggak berjalan pada tempatnya.
CODA
Kesimpulan kami, bahwa Rahasia untuk bisa mendapatkan kontrak rekaman, selain 7 Tips diatas, adalah adanya suatu passion/sikap antusias, adanya patience/kesabaran, dan mempunyai kemauan untuk terus belajar.
PASSION/sikap antusias bisa dibangun dengan cara membentuk sebuah imajinasi dalam pikiran kamu.Sebuah imajinasi yang merdeka.Apakah sebuah tepuk tangan bergemuruh dalam sebuah konser, ataukah sebuah award yang kamu angkat tinggi-tinggi,dll.Karena imajinasi yang dibangun secara terus-menerus akan memotivasi dan mendekatkan langkah kita terhadap goals/tujuan.
Miliki PATIENCE..kesabaran..sudah bukan rahasia lagi cerita sukses tentang GIGI,Sheila on 7,Slank,DEWA19,Padi,Peterpan,dst. Semua pasti melalui sebuah masa penantian. Masa dimana ada suatu ketidakpastian tentang apa yang sedang mereka tunggu, sedang mereka harapkan. Bahkan akan ada suatu masa dimana kita merasa nothing… merasa semua usaha sia-sia…Jadi ketika kalian sudah memutuskan untuk masuk ke industri, mindset To WAIT with PASSION mutlak dimiliki.
Kemauan untuk terus belajar.CARA BELAJAR yang paling baik, menurut kami, merupakan suatu proses berkesinambungan, mulai dengan belajar secara tidak langsung yaitu dengan membaca buku, mendengarkan CD, melihat DVD, dan belajar secara langsung dari band-band sukses, ikut diskusi musik, seminar musik. Selebihnya juga BELAJAR SECARA LANGSUNG dengan bertindak, merenung, menganalisa, menyimpulkan, kemudian bersyukur dan berbagi. Demikian seterusnya dan kembali lagi ke proses awal.

Semoga dapat bermanfaat.SUKSES UNTUK SEMUA

Senin, 03 Januari 2011

Sejarah dan Biografi The Beatless

Sejarah The Beatles

The Beatles adalah salah satu grup musik rock paling awal sekaligus paling berpengaruh di era modern. Beranggotakan John LennonPaul McCartneyGeorge Harrison, dan Ringo Starr, kebanyakan lagu mereka ditulis oleh Lennon dan McCartney. Popularitas mereka sedemikian tingginya di Britania Raya sehingga di tahun 1963 pers menelurkan istilah "Beatlemania". Mereka juga kemudian meraih sukses di Amerika Serikat dan seluruh dunia.

Dibentuk di Liverpool tahun 1959 dengan formasi awal John Lennon (Vokal, Gitar), Paul Mc Cartney (Vokal, Gitar), George Harrison (Vokal, Gitar), Stuart Sutcliffe (Bass) dan Pete Best (Drum). Namun tak lama kemudian Stuart Sutcliffe mengundurkan diri (hijrah ke Jerman dan menikahi Astrid Kircherr dan meninggal disana tahun 1962 akibat pendarahan di otak). Lalu pada tahun 1962 Pete Best hengkang dari The Beatles, dan posisinya digantikan oleh Richard Starkey alias Ringo Starr.

Manager The Beatles, Brian Eipstein, pertama kali mengenal Beatles lewat banyaknya request pembeli piringan hitam di toko musiknya. Pertama kali Brian mencoba menawarkan Beatles kepada Decca Record, label besar perusahaan rekaman kala itu. Audisi bisa didapat, hanya saja manajemen Decca berpendapat bahwa kelompok musik gitar sudah lewat masa tenarnya. Kendati keempat pemuda menjadi patah arang, Brian akhirnya bisa mendapatkan audisi bagi mereka di satu label rekaman, Parlophone, yang sejatinya adalah perusahaan rekaman untuk siaran radio. George Martin, manajer Parlophone, setuju, dan dimulailah perekaman untuk album pertama The Beatles yang bertajuk "Please Please Me". Lagu Please Please Me dan Love Me Do merupakan andalan untuk album tersebut.
The Beatles pada awalnya bernama The Quarrymen di tahun 1957. Quarrymen adalah sebuah band skiffle (band dengan menggunakan alat-alat rumah tangga, yang saat itu sedang tren di Liverpool) yang beranggotakan Lennon dan teman-temannya di Quarry Bank Grammar School. Di tanggal 6 Juli 1957, Quarrymen tampil pada sebuah acara gereja di Gereja St. John, Woolton. Di acara inilah Lennon pertama kali bertemu dengan Paul McCartney, yang saat itu menonton penampilan Quarrymen. McCartney sangat kagum akan penampilan band tersebut, dan lalu menghampiri Quarrymen di belakang panggung, ditemani temannya Ivan Vaughan yang juga teman Lennon.

Tak lama kemudian, McCartney bergabung dengan Quarrymen. Lennon dan McCartney menjadi sangat dekat, dan sering terlihat bersama. Keduanya terlibat dalam rasa 'senasib' karena keduanya kehilangan ibu mereka di masa mudanya. McCartney juga kehilangan ibunya karena kanker, saat usianya 15 tahun. Lennon dan McCartney mulai menulis lagu bersama maupun sendiri-sendiri. Salah satu lagu yang dihasilkan pada masa-masa ini adalah 'Hello Little Girl' yang kemudian menjadi hits oleh The Fourmost di tahun 60an.

Kemudian, McCartney memperkenalkan temannya, George Harrison, yang setahun lebih muda daripadanya kepada Lennon. Harrison yang piawai bermain gitar pun berkeinginan bergabung dengan Quarrymen. Lennon, yang pada awalnya keberatan karena Harrison dinilai terlalu muda, akhirnya pun setuju setelah dibujuk McCartney. Bergabungnya Harrison disusul oleh Stuart Sutcliffe, sahabat Lennon di Sekolah Seni, yang menjadi basis. Sutcliffe sebenarnya tidak dapat bermain bas, namun Lennon bersikeras untuk mengajaknya ikut dengan Quarrymen. Quarrymen pertama kali merekam suara mereka dalam lagu "That'll be the Day", lagu Buddy Holly, dan "In Spite of All The Danger", sebuah instrumental karangan McCartney dan Harrison. Kedua lagu ini, bersama lagu-lagu yang belum dirilis sebelumnya, kemudian dirilis secara resmi di tahun 1994, lewat album The Beatles Anthology.

Quarrymen dalam perjalanannya beberapa kali mengganti nama, dan personel-personelnya datang dan pergi. Band itu kemudian bernama 'The Beatles', nama yang konon ditemukan oleh Lennon. Allan Williams menjadi manajer mereka, dan pada tahun 1960 ia berhasil memperoleh kontrak dengan sebuah klab di Hamburg. Band ini pun kemudian pergi ke Hamburg, beranggotakan John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, Stuart Sutcliffe, dan Pete Best. Best adalah drummer mereka saat itu. Di Hamburg, The Beatles tampil setiap malam di klab malam yang kotor, dan tinggal bagai pengamen di penginapan kecil di dekatnya. Namun kemudian mereka dideportasi dari Hamburg, karena George Harrison masih di bawah umur untuk bekerja di sana.

Sekembalinya ke Liverpool, mereka tampil di Cavern Club. Di klab inilah The Beatles menjadi sangat terkenal di Liverpool, setiap show mereka selalu ramai dan panjang antriannya. Namun tak lama kemudian, di paruh akhir tahun 1961, The Beatles kembali ke Hamburg dan merekam 'My Bonnie' bersama Tony Sheridan. Stuart Sutcliffe memilih untuk tetap di Hamburg bersama pacarnya, Astrid Kircherr, ketika The Beatles akan pulang ke Liverpool. Maka McCartney mengambil alih bass. Beberapa bulan kemudian, Sutcliffe wafat di Hamburg karena gangguan otak.

The Beatles kembali tampil secara rutin di Cavern Club. Di klab ini, pada bulan November 1961, untuk pertama kalinya Brian Epsteinmenyaksikan penampilan band ini. Epstein adalah pemilik toko musik North End Music Store (NEMS) di Liverpool, yang mengenal The Beatles karena seorang pelanggannya menanyakan rekaman 'My Bonnie' yang direkam band ini bersama Tony Sheridan. Epstein terpesona melihat penampilan The Beatles, dan kemudian menjadi manajer band ini. Epstein menawarkan tape demo The Beatles ke studio-studio rekaman, dan berulang kali ditolak, seperti di Decca Records.

Akhirnya The Beatles diterima di Parlophone Records, label yang ada di bawah pengawasan EMI, dengan produsernya George Martin. Syarat yang diberikan Martin adalah mengganti drummer mereka, Best, yang dianggap kurang kompeten. Best kemudian diganti oleh Ringo Starr(nama aslinya Richard Starkey), drummer asal Liverpool yang sebelumnya bergabung dengan Rory Storm & the Hurricanes. The Beatles meluncurkan singel 'Love Me Do' yang langsung mencapai nomor 17 di tangga lagu Inggris. Singel mereka yang kedua, 'Please Please Me', menjadi singel pertama mereka yang mencapai peringkat teratas di tangga lagu.

Kesuksesan ini terus berlanjut. Nyaris semua singel mereka mencapai peringkat teratas di tangga lagu Inggris, namun 'I Wanna Hold Your Hand' di tahun 1964 adalah singel pertama yang berhasil menembus industri musik Amerika Serikat, sekaligus mengawali apa yang disebut sebagai 'British Invasion'. Sejak saat inilah musik The Beatles tersebar ke seluruh dunia, meraih sukses di mana-mana, terkenal di setiap penjuru. Konser mereka selalu dipadati fans yang sangat fanatik, yang mengejar-ngejar band ini ke mana pun mereka pergi. Teriakan fans membuat The Beatles bahkan tidak dapat mendengarkan suara mereka sendiri di atas panggung.

Di tahun 1966, akhirnya The Beatles memutuskan untuk berhenti mengadakan konser. Selain karena begitu ributnya penonton sehingga musik mereka menjadi tidak terdengar jelas, musik The Beatles juga telah menjadi amat berkembang sehingga tidak dapat dimainkan secara langsung dengan teknologi pertunjukan live di masa itu. Keputusan ini ditanggapi secara luas di dunia, yang menyangsikan kelanjutan band ini. Namun The Beatles menjawabnya dengan album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band di tahun 1967, yang hingga kini masih diakui banyak kalangan sebagai salah satu album terbaik sepanjang masa.

Setelah kematian Epstein di tahun 1967, Lennon adalah orang yang tidak senang akan tindakan McCartney yang mengambil alih kepemimpinan band itu. Ia membenci proyek-proyek yang dipimpin McCartney, seperti filmMagical Mystery Tour dan Let It Be. Lennon juga menjadi orang yang pertama kali melanggar kesepakatan awal The Beatles, yaitu untuk tidak membawa istri dan pacar pada proses rekaman, dengan membawa Yoko Ono dalam proses pembuatan album White Album di tahun 1968. Lennon juga orang yang pertama menyatakan ingin keluar dari The Beatles.

Setelah band ini bubar di tahun 1970, perseteruan antara Lennon dan McCartney terus berlanjut. Salah satunya adalah Lennon kesal karena McCartney mendahuluinya dalam menyatakan bubarnya The Beatles. Lennon, Harrison dan Starr juga melawan McCartney di pengadilan dalam membubarkan band ini.

Minggu, 02 Januari 2011

Sejarah dan Biografi Linkin Park

Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.

Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park – saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias "Phoenix" juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personil lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.

Linkin Park telah merilis 3 album studio, yaitu Hybrid Theory, Meteora, dan Minutes to Midnight. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam mempopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I've Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.

Sejarah

Awal mula

Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degree, salah satu personilnya yaitu Rob Bourdon (drummer Linkin Park). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave "Phoenix" Farrell (bassis Linkin Park) yang merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, Tasty Snax.

Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu, Hybrid Theory menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang bertajuk Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping

Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Nama itu diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar bisa mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web linkinpark.com.

Hybrid Theory

Linkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin Park menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi spesial dari Hybrid Theory, dengan 2 lagu baru High Voltage dan My December.

Linkin Park lalu merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory, Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty, tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal. Linkin Park, melalui Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan band The X-ecutioners dalam pembuatan singel It's Goin' Down. Linkin Park juga membentuk kelompok fans mereka bernama Linkin Park Underground, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, setelah sering diundang ke festival musik.

Meteora

Tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album kedua bertitel Meteora. Nama tersebut diambil dari nama tempat ibadah di atas puing-puing di Yunani. Album ini juga meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya adalah Somewhere I Belong, Faint, Numb, From the Inside, Lying from You, dan Breaking the Habit.

Meteora memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori "Video Rock Terbaik" untuk lagu "Somewhere I Belong" dan "Penghargaan Pilihan Pemirsa" (Breaking The Habit). Linkin Park juga memenangkan penghargaan lain yaitu "Penghargaan Musik Radio 2004", "Penghargaan Artis Tahun Ini" dan "Penghargaan Lagu Tahun Ini" melalui lagu "Numb". Mesikpun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar penjualan album di Amerika Serikat tahun 2003.

Linkin Park juga mengadakan Projekt Revolution Tour ke-2 serta sibuk ikut konser. Di sela-sela waktu itu, Linkin Park berhasil menyelesaikan rekaman album konser mereka, "Live In Texas", yang berisi lagu-lagu saat konser Linkin Park di Texas.

Proyek sampingan

Atas permintaan MTV, Linkin Park berkolaborasi dengan Jay Z dalam album "Collision Course". Materi album ini adalah remix dari sebagian lagu-lagu Linkin Park dalam album "Hybrid Theory" dan "Meteora" serta lagu-lagu Jay Z dalam album "Blueprint" serta "The Black Album". Album tersebut dirilis tahun 2004 dan menghasilkan 2 singel, yaitu Numb/Encore yang mendapat penghargaan Grammy kategori "Lagu Rap Terbaik" dan "Kolaborasi Terbaik".

Pada tahun 2005, Linkin Park lebih mengutamakan konser amal. Mereka membantu korban tsunami pada bulan Desember 2004 dalam konser bertajuk Music For Relief. Linkin Park juga membantu mengumpulkan uang untuk korban Badai Katrina tahun 2004. Sementara itu, Mike Shinoda bergabung dengan Fort Minor dalam album "The Rising Tied". Chester Bennington juga punya proyek solo yang dinamai Snow White Tan yang selanjutnya populer dengan nama Dead By Sunrise. Lalu, Linkin Park pergi ke Jepang tahun 2006 untuk mengikuti festival musik populer di Jepang, yaitu Summer Sonic.

Minutes to Midnight

Pada tahun 2006, mereka mulai merekam materi untuk album terbaru Linkin Park, yaitu "Minutes To Midnight". Banyak yang mengkritik Linkin Park karena sering tertunda peluncurannya. Walaupun begitu, Linkin Park menjamin bahwa album tanggal 14 Mei 2007 ini pantas untuk dikoleksi. Menurut Linkin Park, mereka menamai album barunya "Minutes To Midnight" (menit-menit menuju tengah malam) karena adanya isu nuklir di bumi ini yang dapat menghancurkan dunia pada saat tengah malam.

Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan namun hanya 12 yang dimasukkan ke dalam album. Tidak heran kalau album ini direkam selama 14 bulan. Dalam album Minutes To Midnight, unsur musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap digemari. Buktinya adalah album ini terjual hampir sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (sebuah rekor dalam tahun 2007). Album studio ketiga ini diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin, mantan personil Beastie Boys. Singel pertamanya, "What I've Done", sudah mulai diputar di radio pada tanggal 2 April 2007. Minutes To Midnight juga menduduki tangga teratas Billboard. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, yaitu "Bleed It Out". Dan, pada bulan Oktober, Linkin Park akan merilis singel "Shadow of the Day".

Lagu "No Roads Left" bisa didapatkan melalui pemesanan lewat iTunes. Sementara lagu "Qwerty" bisa didapatkan di EP berjudul Linkin Park Underground v6.0.

Mereka juga merilis lagu "New Divide" yang dipakai untuk soundtrack film terbaru Transformers yaitu Transformers: Revenge of the Fallen.Lagu ini juga sudah mencapai posisi 6 di Amerika Serikat dan di Inggris mencapai posisi 20

Jenis musik

Aliran

Pada awal pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengganti lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin Park juga menambahkan unsur elektronika.

Pada album Minutes To Midnight, segalanya berubah total. Linkin Park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park menggunakan aliran alternative rock. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.

Teknis

Linkin Park jarang menggunakan teknik melodi gitar namun petikan gitar. Selain itu, rap dari Mike Shinoda sering muncul di banyak lagu. Terkadang Chester berteriak dalam beberapa lagu.

Lagi-lagi, perubahan terjadi di album Minutes To Midnight. Linkin Park mengurangi unsur rap dari Mike. Rapnya hanya ada di 2 lagu, yaitu Bleed It Out dan Hands Held High. Sementara vokal Chester lebih dominan dibanding sebelumnya. Linkin Park juga bermain lebih lembut.

Linkin Park Underground

Ini adalah kelompok penggemar Linkin Park yang dibentuk tahun 2001. Jika bergabung dengan LPU (singkatannya) maka bisa memperoleh merchandise khusus untuk anggota LPU. Seperti kaus, asbak, buku, dan album mini (EP).

Anggota

1. Chester Bennington – vokal
2. Rob Bourdon – drum
3. Brad Delson – gitar
4. Dave "Phoenix" Farrell – bass
5. Joseph Hahn – turntable, sampling
6. Mike Shinoda – backing vocal, sampling, rap, keyboard, gitar

Mantan Anggota

1. Mark Wakefield – Vokal
2. Scott Koziol – Bass (Stand-in)
3. Kyle Christener – Bass (Stand-in)

Diskografi

1. Xero Sampler Tape
2. Hybrid Theory EP
3. Hybrid Theory - 24 Oktober 2000
4. Reanimation
5. Meteora - 25 Maret 2003
6. Live In Texas
7. Collision Course
8. Minutes to Midnight - 14 Mei 2007
9. Road to Revolution - 25 November 2008

Beberapa band yang berhubungan dengan Linkin Park

1. Fort Minor - Proyek sampingan Mike Shinoda
2. Dead By Sunrise - Proyek sampingan Chester Bennington
3. Hybrid Theory - Nama lama Linkin Park
4. Xero - Nama lama Linkin Park
5. Tasty Snax - Band lama Dave "Phoenix" Farrell
6. Grey Daze - Band lama Chester Benningto

Single

1. One Step Closer
2. CrawlingPapercut
3. In the End
4. Pts.Of.Athrty
5. Frgt/10
6. Somewhere I Belong
7. Faint
8. Numb
9. From the Inside
10. Lying from You
11. Breaking the Habit
12. Numb/Encore
13. Dirt Off Your Shoulder/Lying from You
14. What I've Done
16. Bleed It Out
17. Shadow of the Day
18. Given Up
19. Leave Out All the Rest