Makin tua
makin antik makin menarik, kira-kira itulah slogan yang cocok buat para
penggemar motor antik. Tapi ini adalah realita, di tengah-tengah
perkembangan otomotif yang makin berkembang justru masih banyak orang
yang senang memburu motor-motor jadul alias keluaran tahun lama.
Contohnya 5 motor antik termahal di dunia
ini. Kehadiran 'mereka' yang bangkit dari kubur, seakan berbanding
terbalik dengan kemajuan teknologi, terutama di bidang otomotif. Disaat
para industri otomotif berlomba-lomba mengeluarkan produk terbarunya.
Justru sosok mereka seakan tak pernah musnah ditelan waktu.
Mereka
selalu menjadi bahan perburuan orang-orang, tentunya dengan harga
tebusan yang sangat mahal. Sahabat kejadiananeh.com, mari kita lihat
penampakan para leluhur atau nenek moyang dari motor-motor yang kini
kita kenal.
1. Harley Davidson Strap Tank 1907
Biarpun
penampilannya kurus dan begeng, Harley Davidson Strap Tank adalah mbah
buyut dari moge keren Harley yang kita kenal sekarang. Diproduksi secara
massal pada tahun 1907, meskipun rancangannya sendiri sudah diuji coba
pada tahun 1890 oleh William S Harley dan Arthur Davidson.
|
Photo: Copyright autoevolution.com |
Berwujud
seperti sepeda kumbang yang biasa disewakan di Taman Fatahillah, Kota
Tua Jakarta. Namun soal harga, bikin kita mules untuk mendengarnya.
Dijual dengan harga 895 ribu Euro atau sekitar 12 milyar bila
dirupiahkan.
2. Winchester 1910
Inilah
motor tua dengan harga termahal di dunia,
pada tahun 2015 kemarin dua buah sepeda motor Winchester 1910 dalam
proses lelang laku dengan harga yang sangat fantastis yakni 1,35 juta
atau sekitar 16,9 milyar, harga yang cukup untuk membeli sebuah mobil
balap Lamborghini seri Aventador, malahan masih banyak sisanya. Ingin
tahu teknologi apa yang diterapkan pada motor tua Winchester 1910?
|
Photo: Copyright motorcycle-central.com |
Mengusung
Mesin Marsh-Metz yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 6 horse power
dengan alat penggerak roda depan dan belakang menggunakan belt drive.
Serta ada tenaga manual bila kehabisan bensin yaitu dengan mengayuh
pedal pake KAKI.
3. Norton
Motor
produksi Inggris ini awalnya diproduksi untuk keperluan militer yaitu
memenuhi kebutuhan para tentara pada saat perang, soal performa motor
pun tidak perlu dipertanyakan lagi, sebab sudah dapat dipastikan Norton
adalah motor yang tangguh untuk melintasi medan jalan berat dan penuh
rintangan.
Meskipun
awalnya Norton dikenal sebagai motor para tentara, lama-kelamaan
beralih fungsi menjadi motor balap dan memberikan hasil memuaskan dengan
spesifikasi mesin 500 cc, Norton terbukti dapat memberikan performa
yang sangat luar biasa.
|
Photo: Copyright barrett-jackson |
Di
negeri kita sendiri, model Norton ES2 500 cc sudah masuk ke Indonesia
sekitar tahun 1952 untuk kebutuhan pemerintah. Oleh karena itu dapat
dipastikan harga motor satu ini cukup mahal dan sangat sulit
menemukannya.
Sekalipun
kita bisa mendapatkannya, kita juga butuh extra budget untuk melakukan
perawatan rutin. Berminat untuk membeli motor tua tersebut? Cukup
menebusnya dengan harga 85 juta rupiah.
4. Honda CB
Salah satu motor antik yang paling banyak dicari orang
adalah Honda CB, memiliki model klasik yang terlihat retro, desain dari
setiap bagian memiliki keunikan sendiri, seperti lampu yang didesain
berbentuk bulat, spatbor belakang yang dibuat dari plat kaleng dan
lainnya membuat Honda CB memiliki ciri tersendiri yang unik.
Pada
tahun 1971 PT Federal Motor pertama kali mengeluarkan motor dengan nama
Honda CB di Indonesia, bahkan hingga mengeluarkan dengan empat varian
yang dibedakan dari mesin yaitu CB 100cc, 125cc, 175cc, dan 200cc.
Penjualan Honda CB bisa dikatakan berhasil karena pada tahun 1981an motor ini sudah terjual hingga 600 ribu unit.
|
Photo: Copyright wikimedia.org |
Faktor
keberhasilan ini dikarenakan oleh dua hal, yang pertama karena harga
yang murah sehingga dapat dibeli oleh siapa saja, yang kedua adalah
karena perawatan motor yang tidak sulit bila dibandingkan dengan motor
Norton.
Untuk
mendapatkan motor ini pun tidaklah sulit, karena banyak digunakan oleh
orang jaman dulu, kamu dapat mendapatkan Honda CB hanya dengan harga
sekitar 3 jutaan, namun bila kamu ingin Honda CB yang dalam kondisi
prima alias original kamu perlu merogoh kocek lebih dalam sekitar tujuh
hingga sembilan juta rupiah.
5. Brough Superior SS100
Brough
Superior SS100 pernah menjadi motor klasik paling fenomenal di Inggris
pada periode tahun 1924 sampai 1940. Yang menjadi keunikan motor klasik
Brough Superior rancangan dari George Brough adalah, motor ini baru
dibuat ketika ada orang yang memesannya, jadi tidak diproduksi massal.
|
Photo: Copyright motorcyclespecs.co.za |
Saking
istimewanya kehadiran Brough Superior, masyarakat di Inggris
menjulukinya sebagai kendaraan mewah Rolls Royce versi roda dua. Biarpun
buatan jadul, tapi soal adu kecepatan Brough Superior mungkin yang
tercepat di jamannya.
Mampu
untuk berlari 160km/jam dengan kapasitas mesin 998 cc. Sampai kini,
sangat jarang ditemukan orang yang masih memiliki motor tersebut.
Terakhir dikabarkan, ada seorang kolektor motor tua yang menjual Brough
Superior seharga 300 ribu dollar atau 3,7 milyar.
6. BMW Type 225 Kompressor
Siapa
yang tak mengenal raksasa otomotif BMW. Sebagai masterpiece asal
Jerman, produk-produk mewah dari BMW sudah banyak diminati orang.
Diproduksi sejak tahun 1935 sampai 1939, Motor BWM Type 225 Kompressor
dengan Mesin DOHC 492 cc, sudah menjadi salah satu motor paling terkenal
dijamannya.
|
Photo: Copyright wikimedia.org |
Ketenaran
motor lawas itu bermula pada saat memenangkan Kejuaraan Senior Tourist
Trophy di IOMTT. Tak tanggung-tanggung dalam balapan tersebut, peringkat
pertama dan kedua berhasil direbut dari Tim Balap BMW.
Ingin
tahu berapa harga motor antik ini? Dalam penawaran lelang pada tahun
2010, seorang kolektor berhasil menjual motor tuanya dengan harga 400
ribu dollar, atau sekitar 4,9 milyar rupiah.
7. Indian 8-Valve Board 1915
Pernah
melihat balapan motor dengan menggunakan trek jalan dari papan kayu? Di
musim penghujung tahun 1910 sampai dengan 1920 balapan ini sangat
populer di jaman tersebut.
|
Photo: Copyright dropbears.com |
Salah
satu "motor antik paling tua" di dunia yang mengikuti balapan tersebut
adalah Indian 8-Valve Board, diproduksi oleh Indian Motor Company pada
tahun 1915 dan harga terbarunya di era modern ini, diketahui sudah
menembus angka penjualan sebesar 799 juta rupiah.
8. Honda C70
Salah
satu motor antik keluaran Honda yang banyak dicari di Indonesia adalah
Honda C70. Bukan seperti Honda CB yang terlihat besar dan gagah.
Sedangkan Honda C70 adalah salah satu keluaran motor bebek yang memiliki
bentuk ramping dan desain penampilan mungil.
Namun
dengan bentuk yang kecil, Honda C70 memiliki performa terbaik di
eranya, dengan mesin kubikasi 71,8cc, motor satu ini dapat memberikan
tenaga maksimum 6 Tk pada putaran mesin 900rpm.
|
Photo: Copyright classic-motorbikes.net |
Sebab
itu Honda C70 termaksud barang mewah pada jamannya karena tidak semua
orang mampu untuk membeli motor istimewa yang satu ini. Diproduksi sejak
tahun 1969 saat Honda C70 pertama kali dikeluarkan di Indonesia hingga
terakhir kalinya diproduksi pada tahun 1980.
Hingga
saat ini Honda C70 menjadi salah satu motor antik yang paling banyak
diburu orang dan siapa yang menyangka jika harga dari motor lawas
tersebut nyaris menyamakan harga penjualan dari motor matic terbaru.
9. Cyclone
Nama
dari Perusahaan Otomotif Joerns Motor Manufacturing Company mungkin
kurang terkenal di dunia, tapi dinegerinya sendiri Amerika Serikat,
hampir menyaingi perusahaan motor Harley Davidson.
|
Photo: Copyright thevintagent.blogspot.com |
Tapi
itu dulu, sekarang perusahaan ini sudah punah, gulung tikar jualan
cimol. Ok seriuss, jadi perusahaan tersebut pernah mengeluarkan produk
motor klasik terbaiknya yang diberi nama Cyclone dengan mesin balap
berkapasitas 996 cc SOHC V-Twin. Diciptakan oleh Andrew Strand dan
diproduksi sejak tahun 1912 sampai 1917.
Cylone
tidak hanya dikenal sebagai motor dengan teknologi V-Twin pertama di
dunia, tapi motor tua ini juga dikenal sebagai motor antik termahal di
dunia yang berhasil terjual dengan harga selangit yakni 520 ribu dollar
atau sekitar 6,3 milyar rupiah.